Senin, 09 Desember 2013

biografi paul mcafee

Biografi john mcAfee - pembuat antivirus mcAfee

John McAfee dilahirkan pada tanggal 18 September 1945 di Inggris dan dibesarkan di Salem wilayah bagian Virginia. Dia merupakan Pembuat dan Pendiri dari perusahaan Anti Virus Komputer McAfee, pria kelahiran Inggris berusia 68 tahun, memang menjadi sosok eksentrik dimana perjalanan hidupnya penuh dengan kontroversi. Hidupnya bagaikan seorang Rockstar, menghilangkan anggapan sebagian orang bahwa seorang maniak komputer seperti dia merupakan seorang kutu buku yang membosankan. Tidak banyak Milyarder yang memiliki tingkah laku seperti dia, dari dikejar kejar polisi, terlibat dalam kasus narkotika, hingga tersangkut kasus pembunuhan. John McAfee menamatkan pendidikan sarjananya di jurusan Matematika di Roanoke College pada tahun 1967 dan di tahun 2008 dia mendapatkan gelar Doktornya di Universitas yang sama. Antara tahun 1968-1970 John McAfee bekerja sebagai programmer di NASA Institute untuk Studi Luar Angkasa di New York City.

Dari NASA, Joh McAfee kemudian bergabung dengan Univac dan berkerja sebagai desainer perangkat lunak dan kemudian setelah itu ia berkerja di Xerox sebagai arsitek sistem operasi . Pada tahun 1978 Jon McAfee bergabung Computer Sciences Corporation sebagai konsultan perangkat lunak. Nasibnya kemudian terus membaik dengan berkerja di perusahaan dirgantara asal AS, bernama Lockheed sebagai desainer perangkat lunak. Saat berkeja sebagai sebagai karyawan di Lockheed, John McAfee kemudian menerima sebuah salinan virus komputer bernama Pakistani Brain. Pakistani Brain atau(c)Brain adalah virus komputer yang muncul pada 1986 dan menyerang sistem File Allocation Table DOS, dikenal juga sebagai boot virus. Virus ini juga dikenal dengan nama Lahore, Pakistani, Pakistani Brain, dan UIUC. Majalah Businessweek saat itu menjuluki virus ini Pakistani flu. Virus ini dibuat oleh Basid dan Amjad Farooq Alvi. PAkistani Brainmerupakan salah satu virus berbahaya pada saat itu. Darisitulah kemudian John McAfee Terdorong untuk membuat perangkat lunak atau sebuah software yang bisa mendeteksi dan menghapus virus secara otomatis. Dan sejak itu pria berkebangsaan Amerika ini tercatat sebagai salah satu yang berhasil menciptakan perangkat lunak anti virus komputer.

Kemudian pada tahun 1987 McAfee mendirikan perusahaan yang di beri nama McAfee Associates. Perusahaan McAfee merupakan perusahaan yang menjadi pionir dalam pendistribusian piranti lunak sebagai anti virus dengan menggunakan model bisnis shareware. Pada tahun 1989 John McAfee keluar dari perusahaan yang membesarkan namanya, Lockheed untuk berkonsentrasi pada perusahaan miliknya yang dijalankan di rumahnya di Santa Clara, California. Di dekade '90an, perusahaannya sukses menjadi industri antivirus yang bernilai miliaran dolar per tahun. Perusahaan McAfee mengalami kejayaan pada tahun 1992 dan dua tahun kemudian tepatnya 1994, McAfee mengundurkan diri dari perusahaan yang dirintisnya. McAfee menjual semua saham miliknya, dan akhirnya perusahaan itu dimerger dengan perusahaan Network


General sebagai pemilik barunya.

John McAfee sangat tertarik pada yoga. John McAfee pernah menjadi instruktur dan menulis beberapa buku tentang yoga. Kecintaannya pada yoga dibuktikan dengan membeli tanah seluas 400 hektar di daerah Colorado untuk membangun properti sekaligus pertapaan yoga-nya. Pada tahun 2009 McAfee pindah ke Belize, sebuah negara kecil di pesisir timur tengah. Di tahun yang sama, tercatat kekayaan sang miliuner turun secara drastis menjadi 4 juta dolar. Meski sosoknya tercatat dalam biografi tokoh dunia namun McAfee sudah benar-benar meninggalkan industri teknologi yang telah membesarkan namanya dan mencatat sebagai sosok yang sukses dengan prilaku kehidupannya yang nyentrik.

Bagaimana tidak dikatakan nyentrik, jika pada miliuner lainnya barangkali lebih menikmati hidup mewah di tengah kota dan mengkoleksi berbagai barang-barang mewah sebagai simbol high class mereka, namun berbeda dengan apa yang dijalani oleh John McAfee. McAfee lebih memilih untuk tinggal di suatu pedalaman Belize, sebuah negara di Kepulauan Karibia. Hidupnya dijalani ibarat dirinya seorang Rambo. McAfee mempunyai hobi keluar masuk hutan dengan membawa senjata. Rumahnya di Belize pernah digerebek polisi atas tuduhan pembuatan obat terlarang. John McAfee juga diketahui berusaha memurnikan "bubuk super perv" atau obat kuat yang dinamakannya MPDV, bahkan menguji coba pada diri sendiri.

Penemu antivirus ini diketahui mempraktekkan 'ibadah' pagan atau memuja berhala dalam perusahaan properti dan di pengasingannya yang dibangun di Belize. Dia juga memelihara kultur seks di perusahaannya, dan membolehkan karyawan saling berhubungan seks di kantor. Selain seks, kehidupan McAfee juga penuh dengan kasus narkotika. Pada November 2012 lalu, Afee menjadi buronan polisi atas tuduhan pembunuhan yang menewaskan ekspatriat Amerika Serikat bernama Gegrory Faull yang merupakan tetangganya sendiri. Sang miliuner ini menjadi buron setelah dikaitkan dengan kasus pembunuhan Faull. Meskipun dalam beberapa wawancara dengan media masa, McAfee menolak tuduhan itu. Pada saat wawancara dengan melalui media telepon, McAfee membantah telah membunuh Faull dan tak berniat mencari perlindungan ke Kedubes AS. Keberadaan McAfee terungkap melalui smartphone Android miliknya yang terdeteksi oleh pihak kepolisian Guatemala. Hingga kemudian polisi Guatemala pun menahan McAfee dengan tuduhan masuk ke Guatemala secara ilegal.

Dari kehidupan John McAfee inilah kemudian menarik minat perusahaan film Warner Bros untuk menggarap film mengenai John McAfee yang memang merupakan sosok kontroversial. Menurut Warner Bros, Pendiri perusahaan antivirus McAfee yang juga mahaguru software antivirus, John McAfee, dianggap sebagai sosok menarik untuk dihadirkan ke layar lebar. Karena itu dua penulis pun didekati, yaitu Scott Alexander dan Larry Karaszewski. Cerita tentang film John McAfee akan diambil dari artikel majalah Wired yang berjudul "John McAfee's Last Stand".

Referensi :

- http://en.wikipedia.org/wiki/John_McAfee
- http://portal.paseban.com/article/67562/anti-virus-komputer
- http://www.adetruna.com/sekilas-tentang-john-mcafee/
- http://tekno.liputan6.com/read/653170/penuh-kontroversi-mahaguru-antivirus-john-mcafee-akan-difilmkan

sumber : http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/10/biografi-john-mcafee-pembuat-anti-virus.html

biogerafi paul walker

Biografi Paul Walker - profil & perjalanan hidup sang aktor fast and furious

Biografi Paul walker - Profil dan Perjalanan Hidup sang Aktor Fast & Furious. Jika anda penggemar film action tentang Fast & Furious anda pasti mengenal sosok tersebut sebagai Brian O'Conner yang diperankan oleh Paul Walker. Banyak orang menganggap bahwa Paul Walker merupakan salah satu tokoh tertampan di Holywood, namun ia meninggal di usia yang masih muda karena sebuah kecelakaan. Banyak yang tidak menyangka ia meninggal di usia yang muda, Bernama lengkap Paul William Walker dilahirkan pada tanggal 12 September 1973 di Kota Grendale, California, Amerika Serikat, ia merupakan salah satu aktor Hollywood. Paul Walker menjadi terkenal pada tahun 1999 setelah perannya dalam film Varsity Blues. Namun, ia mungkin paling dikenal karena berperan sebagai Brian O'Conner dalam serial-serial film The Fast and the Furious. Film-filmnya yang lain termasuk Eight Below, Into the Blue, She's All That dan Takers. Dia juga muncul di serial National Geographic Channel, Expedition Great White.

Sejak kecil Paul Walker yang sudah masuk televisi, ia hanya bersikap santai dan bersahaja walaupun karirnya banyak disepelekan. Namun, Pelan tapi pasti, peran profil dari aktor Paul Walker mulai beranjak naik dari peran-peran kecil sebagai aktor kanak-kanak, remaja, hingga kini dewasa dan kemudian menjadi bintang di franchise The Fast and the Furious. Hebatnya, aktor yang lahir di California ini tetap konsisten berkarya tanpa cepat jadi besar kepala. Total pendapatan dari film-film yang pernah dibintanginya pun kini sudah melebihi satu miliar dolar Amerika Serikat. Paul Walker mempunyai motto hidup ‘go big or go home’ dia selalu berusaha untuk total dalam apapun yang dilakukannya baik itu dalam kehidupan pribadi maupun dalam kerjaannya sebagai aktor film.

“Motto ini berlaku untuk semuanya. Ini seperti kalau Anda mengejar sesuatu yang diinginkan Anda harus mencurahkan seluruh komitmen Anda disitu, atau tidak usah melakukan apa-apa sekalian. Saya menerapkan hal itu pada semuanya. Saya menerapkannya pada hubungan saya, saya mengaplikasikannya pada olahraga, saya mengaplikasikannya pada semuanya. Begitu cara hidup saya. Saya suka yang seperti itu,” kata Walker.

Diluar kehidupannya sebagai aktor film Holywood, Paul Walker menjadi pribadi dan profil yang ramah, sangat santai, dan bersahaja. Pada tanggal 4 November 1999, pacar Walker, Rebecca, melahirkan seorang bayi perempuan yang dinamai Meadow Rain Walker. Walker dan Rebecca sendiri tidak pernah berencana untuk punya anak, tapi bagi mereka Meadow tetaplah prioritas mereka yang nomor satu. Setelah berpisah dengan Rebecca, Meadow tinggal bersama ibunya, sementara Walker tetap tinggal di California.

Melalui Film The Fast and the Furious lah yang kemudian menjadikan Paul Walker menajdi aktor yang kemudian layak diperhitungkan keberadaannya di Holywood. Tapi, meski hanya dianggap sebagai seorang aktor yang bergaya di belakang setir, Walker yang gemar mengutak-atik mobil sebenarnya tahu banyak tentang kehidupan sebagai pembalap. Saat ini, ia masih sering ikut balapan di akhir pekan. Walker telah muncul dalam seri balapan RedLine Time Attack beberapa kali dengan mengendarai Nissan Skyline GT-R R34 dan Porsche 911 GT3 RS. Tahun lalu, Walker juga berlaga di event yang sama dengan mengendarai BMW M3 E92.

Saat ditanya perbedaan mencolok antara pengalamannya menjadi pembalap di franchise The Fast and the Furious serta pengalamannya di lintasan balap yang asli, Walker langsung membahas tentang ekspresinya saat menyetir. “Para pengemudi terbaik justru sangat tenang ketika berkendara. Sama sekali tidak mirip dengan yang Anda lihat di Fast and Furious ketika karakter saya selalu berkata, ‘Woo,’ dan menampilkan wajah yang sangat ekspresif. Ketika saya berkendara di lintasan balap, saya berpura-pura sedang mendengarkan Coldplay. Saya benar-benar santai. Sayangnya, hal itu tidak terlihat bagus di layar lebar, jadi kami harus berteriak-teriak dan terlihat sedikit takut dalam adegan-adegan balapan itu.”

Paul Walker yang mengakui bahwa dirinya adalah pecandu kecepatan dan petualangan mengatakan bahwa ia tidak merasa cemas, baik pada saat melakukan adegan berbahaya di film-film Fast and Furious maupun saat balapan. “Saya tidak takut dengan apapun. Itulah saya yang sebenarnya. Kakek saya juga dulu begitu. Dulu ia adalah pembalap mobil dan ia mengendarai Ford Falcon di Lembah San Fernando. Dan ayah saya adalah pemenang Sarung Tangan Emas dua kali, dan sekarang ia sedang menggemari sepeda gunung dan white water rafting. Saya rasa Anda bisa mengatakan kalau saya berasal dari keluarga yang senang mencari ketegangan.”

Disamping hoby tentang mobil dan pecandu balapan, Paul Walker juga mengakui bahwa ia sangat mencintai laut. Tahun lalu, Walker turut serta dalam seri Expedition Great White dari National Geographic Channel. Dalam ekspedisi ini, Walker bersama Kapten Brett McBride, Dr. Michael Domeier dari Marine Conservation Science Institute, serta Chris Fischer mengumpulkan sampel DNA, mengukur, dan memberikan tag satelit real-time pada hiu-hiu putih besar. Semua ini dilakukan untuk mempelajari pola migrasi dan perkembangbiakan jenis hiu ini. Paul Walker mengakui bahwa apabila ia tidak dapat melanjutkan karirnya sebagai aktor, ia lebih memilih menjadi peneliti kelautan daripada pembalap. “Saya sebenarnya ingin menjadi ilmuwan di bidang kelautan. Saya mengambil kelas-kelas tentang biota laut dan kelautan ketika saya sempat. Saya masih mencintai lautan. Saya pikir kalau karir akting saya tidak berhasil, saat ini mungkin saya akan bekerja sebagai ilmuwan kelautan. Saya bisa mengajak Anda jalan-jalan ke pantai dan menyebutkan nama-nama latin dari semua binatang laut yang dapat Anda temukan,” katanya.

Dalam Fast Five (2011), Walker kembali bermain sebagai Brian O’Conner, sebuah peran yang telah melejitkan namanya di Hollywood. Setelah sepuluh tahun, ia menjelaskan bahwa karakternya telah banyak berubah karena berbagai pengalaman yang didapatnya. “Brian akhirnya menyadari bahwa dunia ini tidak hanya putih dan hitam. Dom [Vin Diesel] mungkin memang pernah melanggar hukum, tapi ia jelas seorang pria yang baik. Brian bergabung dengannya dan ia akhirnya berada di tempat yang seharusnya. Polisi-polisi terbaik bisa jadi penjahat yang fenomenal, begitu pula sebaliknya,” ujarnya.

Tapi, meski Fast Five memiliki banyak adegan aksi dan kejar-kejaran mobil, menurutnya film ini tidak hanya soal mobil dan penjahat. “Di akhir hari, mereka adalah orang-orang biasa yang berurusan dengan masalah mereka masing-masing,” katanya. “Banyak orang yang berpikir bahwa franchise ini hanya tentang mobil-mobilnya, tapi karakter-karakter yang hadir di sini membuat seluruh seri terasa lebih humanis dan membawa film ini kembali ke dasarnya.”

Paul Walker meninggal Pada tanggal 30 November 2013, sekitar pukul 15:30, Ketika Paul Walker dan pendampingnya kembali dari acara amal ketika tak lama setelah Porsche Carrera GT merah yang mereka tumpangi berayun di luar kendali dan menabrak tiang lampu dan pohon di Valencia, Santa Clarita, California dimana mobil segera meledak dan terbakar. Departemen Sheriff Los Angeles County menyatakan dua orang meninggal di tempat kejadian. Hingga saat ini masih banyak penggemar dari Paul Walker berkunjung ke tempat kecelakaan untuk mengenang Paul Walker.

Referensi :

- http://peneroka.com/17/paul-walker-si-mata-biru/ (Ditulis oleh Shinta Setiawan)
- http://id.wikipedia.org/wiki/Paul_Walker
- http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Walker

sumber: : http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/12/biografi-paul-walker-profil-dan.html

multimedia bagi pendidikan

Pendidikan di indoneaia begitu buruk kualitasnya. Kemajuan teknologi khususnya di indonesia seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang penyampaian informasi dalam bisang pendidikan. Peran mulimedia dalam segi pendidikan di indonesia kurang maksimal dalam pemanfaatannya.

Dengan menggunakan peran multimedia dalam dunia pembelajaran seharusnya dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar maupun dalam memahami suatu materi pembelajaran. Pada beberapa kota besar pemanfaatan multimedia bgitu dirasakan tetapi pada kota-kota kecil pengguanaan multimedia utuk menyokong penyampaian informasi dirasa kurang. Padahal begitu banyak hal yang bermanfaat dari penggunaan peran multimedia di bidang pendidikan.

Pemerintah dirasa tidak begitu sensitif dalam melihat hal ini. Dengan berkembangnya teknologi dunia daj dibandingkan dengan pendidikan indonesia saat ini dirasa sangat berat sebelah atau dalam kata lain dunia pendidikan di indonesia begitu jauh tertinggal dengan kemajuan teknologi yang ada. Kurangnya pemanfaatan multimedia pada dunia pendidikan menurut saya dikarenakan kemajuan ekonomi yang buruk pada sebagian wilayah di indonesia. Bahkan pada kota besarpun masih banyak yang belum memanfaatkan multimedia pada proses penyampaiannya.

multimedia

Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.

Disini dapat digambarkan bahwa multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.
“Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang membantu pemakai menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide. Jika salah satu komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka nama televisi, bukan multimedia. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang online (Internet) dan multimedia ada yang offline (tradisional).”



sumber: http://rizkynovi99.blogspot.com/2013/01/pengertian-multimedia.html