Pencapaian Dalam Mendaki Sebuah Gunung
Mendaki merupakan kegiatan alam yang menguras tenaga dan
menguras mental. Di dalam sebuah pendakian banyak hal yang dapat kita peroleh.
Ada hal-hal baik yang dapat kita peroleh dan ada juga hal buruk yang di hasilkan
dari kegiatan ini. banyak aturan serta kode etik yang ditanamkan dari sebuah
pendakian. Kode etik seperti perilaku bertutur kata yang sopan, tidak berbuat
hal-hal yang dapat merusak alam seperti mencoret-coret dan memebuang sampah
sembarangan. Pendewasaan diri secara alami akan dirasakan dalam mendaki, lebih
dekat dengan pencipta, meghargai alam yang sangat perkasa serta dapat mengasah
diri dalam pengambilan keputusan adalah beberapa hal penting yang dapat kita
pelajari dalam mendaki.
Ketika
dalam pendakian keegoisan seseorang akan hilang, karena harus memberikan
perhatian kepada teman satu team. Semua harus dijalani dengan bersama-sama,
tidak ada yang akan tertinggal jauh di belakang atau terlalu jauh di depan.
Kedekatan individu dalam satu team akan mempengaruhi hal ini. mental seseorang
akan lebih terasah karena akan banyak terjadinya konflik dalam mendaki karena
tekanan emosional yang tinggi. Hal ini
diakibatkan terlalu lelah atau bahkan dari faktor luar seperti iklim
yang terlalu ekstrim maupun keadaan medan yang begitu menantang. Maka dari itu
pendewasaan diri dalam pendakian akan sangat terasah lama-kelamaan secara
alami.
Berdoa
merupakan hal yang terpenting untuk memulai sebuah perjalanan mendaki. Dalam
hal ini kita akan semakin dekat dengan pencipta kita. Berdoa membuat tekad kita
semakin bulat dan dapat tabah dalam menghadapi kondisi iklim gunung yang dapat
berubah sewaktu-waktu secara extrim. Ketika
semua telah direncanakan dengan sangat matang tanpa kurang satu apapun ketika
terjadi hal yang tidak diingikan maka itu adalah kehendak yang maha kuasa. Berdoa
memiliki kedudukan yang begitu penting karena tidak terlepas dari izin yang
maha kuasa.
Alam
ini begitu luas, alam ini begitu gagah dan perkasanya sehingga tak hanya satu
bahkan banyak dari teman-teman para pendaki kehilangan nyawa saat melakukan
pedakian. Kita akan sangat terlihat
kecil dan tanpa kekuatan ketika alam telah bertatapan langsung dengan kita.
Meremehkan suatu pendakian bukanlah sikap yang bijaksana, sikap ini seharusnya dibuang
jauh-jauh karena sikap tersebut akan membuat kita semakin sombong dan akan
berakhir dengan hasil yang tidak diinginkan. Menghargai alam dengan menjaga
tutur kata, menjaga lingkungan serta merawatnya adalah sikap yang sebaiknya
ditunjukkan karena alam akan membalasnya dengan menunjukan keindahannya.
Seorang
manusia diciptakan dengan akal dan fikiran yang membuat kita begitu spesial.
Akal dan fikiran ini tidak akan berkembang jika tidak adanya usaha untuk
mengembangkannya. Maka dari itu kita harus mengasahnya untuk mendapatkan hasil
yang maksimal. Akan banyak hal yang diperbincangkan dalam aktifitas pendakian.
Semua keputusan dirundingkan bersama dengan kepala dingin dan pengambilan
keputusan tidaklah secara sepihak tetapi ketua team haruslah mengambil
keputusan akhir. Maka dari itu pengasahan kemampuan akal dan fikiran kita akan
semakin berkembang.
Mendaki
merupakan aktifitas yang cukup mahal untuk dijalani. Perlengkapan mendaki
dengan kualitas yang lumayan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Bahkan untuk
menuju tempat pendakian dibutuhkan dana yang cukup besar juga. Tanpa adanya
manajemen makanan yang baik sehingga asupan protein yang dikonsumsi tubuh
kurang maka tubuhpun akan kekurangan gizi. Jadi tidak hanya hal positif yang
dapat kita capai tetapi ada beberapa hal negatif yang di dapat dalam aktifitas
pendakian.
Mendaki
merupakan gambaran kecil dari sebuah kehidupan. Buat sebagian orang mendaki
merupakan lambang dari kecintaannya pada alam negeri ini dan menghargai apa
yang telah diciptakan oleh yang maha kuasa. Bagi saya mendaki merupakan
kegiatan yang memberikan tubuh ini keluar dari kehidupa nyata dan penat,
meninggalkan semua aktifitas untuk mendapatkan ketenangan secara jasmani maupun
rohani. Bangsa ini memiliki alam yang indah, nikmati keindahannya dan jaga
untuk anak cucu kita nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar