BlackBerry tidak hanya saja
perangkat yang memiliki konektivitas/internet yang hebat melainkan memiliki
fitur yang unik yang tidak dimiliki oleh handset lain. Handset biasa pada
umumnya memakai IMEI (GSM) atau ESN (CDMA) sebagai identitas diri yang pernah
juga dirancang supaya bisa memiliki keamanan jika terjadi tindakan pencurian
atau kelalaian namun karena satu dan lain hal, sistem keamanan dengan
pemblokiran akses melalui IMEI/ESN tidak berbuah dengan baik.
RIM selaku pemilik hak dagang dan
sistem BlackBerry telah merancang satu sistem yang dinamakan PIN. PIN disini
bukan PIN untuk menyalakan HP atau sistem keamanan dari SIM card tapi adalah
sederetan alfanumerik yang unik yang berfungsi sebagai pengenal supaya apa yang
dikirim bisa sampai dengan TEPAT.
PIN ini mengikat disetiap unit
BlackBerry seperti halnya IMEI/ESN pada sistem biasa hanya saja PIN ini dipakai
sebagai pengenal unik yang hanya ditemui di unit BlackBerry semacam virtual
account. Sistem Push Mail BlackBerry ataupun konektivitas serta keamanannya
ditandai dari PIN ini pula.
Jika satu handset BlackBerry
dilaporkan hilang/dicuri atau alasan lain, maka RIM akan mengeluarkan PIN
tersebut dari server/sistem dan secara otomatis PIN tersebut tidak akan lagi
dikenali dan tidak akan bisa dipakai lagi untuk ber-internet ria. Untuk PIN
yang mengalami hal ini disebut SUSPEND.
Karena semua sistem adalah karya
manusia maka sistem tersebut juga bisa ditembus oleh manusia. “Kreativitas”
baru yang sedang marak adalah melakukan CLONING atau penggandaan PIN dimana
satu PIN yang seyogyanya hanya boleh dipakai di 1 unit BlackBerry digandakan ke
beberapa unit sekaligus sehingga BlackBerry yang di SUSPEND bisa aktif kembali.
Bagaimana cara tahu bahwa PIN kita sudah di CLONING? Salah satunya adalah email
yang tidak sampai. Misalkan dalam satu hari seharusnya kita menerima 100 email
tapi entah kenapa hanya 50 email yang masuk, kita cek ke mail server kita
ternyata benar bahwa ada 100 email yang masuk hari itu. Kemanakah yang 50 email
itu? Email itu akan terkirim ke handset BlackBerry lain yang memiliki PIN yang
sama jadi orang lain bisa membaca email anda, tidakkah itu menyeramkan?
Jika PIN tersebut terdeteksi oleh
operator atau RIM sebagai PIN ganda maka mereka tidak akan sungkan untuk
SUSPEND PIN tersebut terlepas apakah anda pemilik resmi PIN tersebut atau
bukan.
Fenomena lain adalah PIN yang
dihasilkan dari PIN Generator. IMEI dan PIN yang telah di SUSPEND oleh RIM oleh
oknum diganti, kali ini tidak mencari PIN yang ada dipasaran tapi menggunakan
PIN Generator yang bisa menghasilkan PIN baru atau yang secara kebetulan bisa
juga sama dengan PIN dipasaran. Jadi unit BlackBerry yang telah di SUSPEND
diganti IMEI dan PIN baru sehingga bisa dipakai kembali. Namun RIM juga tidak
bodoh, mereka juga bisa mendeteksi PIN semacam ini tapi membutuhkan waktu yang
agak lama mengingat banyaknya jumlah handset yang beredar di seluruh dunia.
Cara PIN Generator ini bahkan
bisa menghasilkan PIN cantik misalkan 2345ABCD. Ciri dari PIN baru ini yang
paling menonjol adalah PIN yang tidak sesuai dengan jenis handset.
Sebagai catatan tambahan bahwa BlackBerry GSM memakai kepala
2 sebagai PIN, misalkan 23456ABCD, BlackBerry CDMA memakai PIN kepala 3xxxxxxx
sedangkan BBC ( BlackBerry Connect ) memakai PIN kepala 5xxxxxxx dan 6xxxxxxx.
BlackBerry di Indonesia yang
resmi beredar hanya versi GSM saja (tidak memperhitungkan BBC) jadi pasti
kepala PIN 2xxxxxxx, misalkan BlackBerry anda adalah 8320 tapi PIN anda adalah
56789ABC maka sudah dipastikan PIN anda sudah diganti baik itu CLONING ataupun
hasil dari Generator.
Cara cek BlackBerry legal atau illegal
yaitu dengan memperhatikan beberapa detail seperti berikut ini:
-
PIN di handset/sistem = PIN dibalik baterai.
-
BlackBerry GSM anda memiliki PIN 2xxxxxxx.
-
Email yang dikirim/diterima selalu tiba.
SSumber: http://blankon-ku.blogspot.com/2012/04/pengertian-tentang-pin-blackberry.html diakses pada 3 November 2013 17:50 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar