Jumat, 19 Oktober 2012

resensi buku - Di Bawah Lentera Merah



Judul                : Di Bawah Lentera Merah : Riwayat Sarekat Islam Semarang, 1917 - 1920
Penulis             : Hok Gie Soe, Frants Fanon Foundation
Tahun terbit      : 1999
Penerbit           : yayasan bentang budaya, yogyakarta
Tebal               : 108 halaman





Sebuah pribahasa “janganlah menilai buku dari covernya” sangat pas sekali dengan buku ini. Awal mula melihat sampul buku ini terkesan hanya akan tentang komunis yang akan di paparkan di dalam buku ini. Dibawah lentera merah juga merupakan suatu judul buku yang terkesan begitu memiliki rasa fasis kiri yang begitu kental. Dibawah lentera merah merupakan buku yang ditulis oleh seorang aktifis yang begitu vocal pada masanya, Soe Hok Gie. Buku ini merupakan skripsi sarjana muda nya. Berisi tentang pergerakan organisasi Indonesia pada masa awal tahun 1900-an. Buku ini menceritakan perjalanan organisasi yang perduli terhadap rakyat yang bergerak pada awal tahun 1900-an. Sarekat Islam Semarang, organisasi pemuda Indonesia yang peduli terhadap kaum buruh dan petani. Semua perjalanan organisasi mulai dari awal bangkitnya hingga perjalanan para tokoh-tokoh berpengaruh pada masa nya. Isi dari buku  ini merupakan kumpulan berita-berita surat kabar serta wawancara langsung terhadap tokoh pergerakan yang masih hidup.
            Buku ini sangat menarik bagi saya, bacaan yang menarik untuk mahasiswa pada umumnya. Menelusuri sejarah organisasi di Indonesia pada masa itu. tidak begitu panjang, walaupun memiliki bahasa yang cukup rumit. Ada beberapa hal yang tidak begitu rinci di jelaskan pada buku ini. Banyak kata-kata di dalam buku ini yang sulit untuk di pahami, dan tidak ada penjelasannya kecuali catatan kaki tentang referensi tulisan buku tersebut. seharusnya penerbit melakukan tambahan – tambahan seperti penjelasan kata-kata yang agak sulit untuk di mengerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar